Senin, 11 Maret 2013

Ngayah persiapan Hari Nyepi 2013


Jakarta, 11 Maret 2013

OM Swastyastu,

Bhuta Kala merupakan unsur kekuatan yang tidak baik/jahat dan apabila manusia tidak melaksanakan ajaran agamanya maka manusia akan selalu dihinggapi hawa nafsu yang jahat seperti, Berkelahi, mencuri, mabuk, membunuh dan Korupsi   karena tidak bisa mengendalikan Sad Ripu.   

Pada Pelaksanaan Tawur Agung Kesanga yang dilaksanakan pada hari Senin, 11 Maret 2013 dilaksanakan upacara pembersihan bhuana Alit dan Bhuana Agung agar tercipta hubungan yang baik dan selaras antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia dan manusia dengan alam sekitarnya. pada kesempatan ini juga dineteralisir kekuatan kekuatan yang tidak baik/jahat dengan disimboliskan mengarak Ogoh-ogoh berbentuk Bhuta kala sebagai perwujudan dari kekuatan yang jahatpada sore hari.
   Seperti foto di bawah ini  adalah pada saat Ogoh - ogoh dari Pura Dalem Purnajati Tanjung Puri, Jakarta Utara yang sedang di Pasupati oleh Jro Mangku Ketut Tarus yang akan di bawa ke Monas.



Dan selanjutnya foto setelah upacara Bhuta yadnya dilaksanaksanakan maka Ogoh ogoh/Bhuta Kala yang tadinya kuat dan selalu menang kepada manusia yang keyakinannya lemah,  setelah dinetralisir oleh puja mantra dalam upacara Bhuta kala maka  Bhuta kala tersebut lemah tidak berdaya menghadapi manusia yang selalu melaksanakan Yadnya dengan tulus ikhlas dan manusia dapat menjalankan kehidupanya dengan harmonis dan baik.

Majalah dinding Tempek Koterm : foto dibawah ini sebagian dari kegiatan ngayah yang dilaksanakan oleh anggota tempek koterm  yang selalu ada disetiap ngayah.
foto memasang bale pepelig di Monas, Minggu, 10 Maret 2013 pukul 16.00 wib


Dengan melaksanakan catur brata penyepian  dan dalam keheningan yang menerangi hati untuk menemukan keberadaan diri yang hakiki maka ijinkanlah kami mengucapkan  "Selamat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1935" Semoga Ida Sang Hyang Widhi selalu memberikan waranugrahanya kepada kita.
Demikian info tempek, dan kalau ada kata kata yang kurang berkenan atau salah mohon dimaafkan dan mejadi koreksi bagi kami.  Terima kasih

OM  Shanti Shanti Shanti OM

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More