This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 31 Oktober 2011

Jangan Tulis OM Swastyastu menjadi OSA

OM Swastiastu,

Cuma sekedar informasi saja nih.....
Semenjak adanya teknologi Via Handphone atau internet, khususnya sms. biasanya kita suka mendapat sms
dari teman untuk memberikan informasi tentang suatu kegiatan. cantohnya OSA, tolong hadir untuk......OSSSO.
kira kira begitulah. Dan yang  pernah saya baca dari pendapat Ida Pandita Mpu Jaya Prema Ananda bahwa Paganjali  OM Swastiastu janganlah disingkat menjadi OSA atau OM Santhi,Shnati,Shanti OM jangan disingkta menjadi OSSSO  karena itu merupakan mantra yang berarti Tuhan. dan Mantra harus ditulis dengan utuh dan jangan disingkat-singkat karena  nantinya tidak akan mempunyai arti.
       Saya setuju dengan pendapat dari Ida Pandita kalau mantra tidak boleh disingkat. dan memang kalau OSA tidak dibaca OSA oleh pembacanya yang mengerti tetapi akan dibaca sebagai OM Swastyastu apalagi dengan alasan hemat waktu dan halaman di HP sehingga harus diringkas/disingkat.

 Mulai sekarang,  marilah setiap mantra kita tulis dengan utuh dan jangan disingkat singkat, toh menulis kata OM Swatyastu dan OM Shanti,Shanti,Shanti OM tidak memakai waktu lebih dari 5 menit serta tidak lebih dari 2 baris halam di HP.    Ok.  Ok.  

OM Shanti, Shanti,  Shanti  OM

Minggu, 30 Oktober 2011

Besuk anggota yg sakit

OM Swastiastu,

Redite, 30 Oktober 2011 jam 9.00 wib mewakili tempek Koterm yaitu Bli Gde Putra S, Bli Nyoman Sumendra, bli Ketut Rai S dan Dewa Gde  mengunjungi keluarga Tempek Koterm yang baru saja dirawat di rumah sakit yaitu, Ida Bagus Komang Wiasa dan Bpk Ida Bagus Dandra di kediamannya di Jl.Baru.dan sekarang keduanya sudah sehat.  
            Semoga sehat selalu agar bisa kumpul lagi di Pura blih....

OM canti,canti,canti OM

Jumat, 28 Oktober 2011

Info Tempek

Hari Sabtu, 27 Oktober 2011,  ada SMS dari skretaris tempek Koterm, Bli Ketut Rai untuk hadir jumat malam jam 19.00 di Pura dalem dengan agenda konsolidasi tentang kegiatan otonan tumpek wayang dari salah seorang anggota tempek dan latihan mekidung.
yang hadir semalam ada sesepuh tempek dan Jero mangku Tarus dan pengurus serta anggota tempek koterm yang intinya lebih meningkatkan persatuan dan persaudaraan untuk membantu kegiatan Tempek baik suka maupun duka.
             Untuk Tumpek wayang pada hari Sabtu KliwonWayang tgl, 29 Oktober 2011 akan diadakan pertunjukan wayang Lemah di Pura Dalem  yang di mediatori, oleh Dalang Samirana dari sesepuh Tempek Koterm yaitu Jr Mangku Dalang I.Made Lanus dengan lakon Sapuh Leger.  dan untuk sarana pendukung lainnya dibantu oleh anggota Tempek Dalam rangka hari otonan salah seorang anak dari Ibu Wayan Ledeng yaitu Koang Adiwijaya.
Yang pernah saya denger sih.. biasanya bagi orang bali yang lahir di hari tumpek wayang harus melakukan penglukatan pada tumpek wayang agar diberikan keselamatan dan pencearahan di dalam kehidupannya. ini.dimana Tumpek Wayang  merupakan manifestasinya Dewa Iswara yang dapat memberikan pencerahan kehidupan di dunia, untuk menerangi kegelapan juga untuk membangkitkan daya seni dan keindahan.
  Dan menurut saya sih... yang tidak kalh pentingnya adanya keseimbangan Fisik, mental dan spiritual untuk menjalankan ajaran Dharma/Weda...dan selalu ingat kepada Brahman..                                                   BUKAN BEGITU BLIH.....HHH....
               
 Kalau bisa sih Tempek Koterm selalu kompak dalam segala kegiatan.......apalagi kedepan masih banyak kegiatan di Pura.......

Kamis, 27 Oktober 2011

Sebahyang Tumpek wayang

Sabtu, 22 Oktober 2011

BERITA DUKA CITA

 OM SWARGANTU, MOKSANTU,SUNYANTU,MURCANTU........

Segenap Warga Tempek Koterm MENGUCAPKAN TURUT BERDUKA CITA  Atas meninggalnya Orangtua (Bapak) dari Ida Bagus Komang Wiyasa pada tgl, 20 Oktober 2011 di BALI... Semoga Dharmanya dapat menjadikan jalan untuk bersatu kehadapan  Ida Sang Hyang Widhi Wasa dan keluarga yang ditinggalkan dapat diberikan kekuatan.................

OM KSAMA SAMPURNA YA NAMAH SWADAH

Minggu, 09 Oktober 2011

NGAYAH DI PURA SEGARE

OM Swastiastu.

Hari Redite Kliwon wuku Bala yang cerah, 09 Oktober 2011  Tempek koterm di tunjuk oleh Pengurus SDHD Jakarta Utara untuk ngayah di Pura Segara. tugasnya membongkar atap /plafon bale pewedaan. anggota tempek yang hadir cukup banyak. dan ikut juga kedua  Bapak Mangku Pura Segara.

   Jadwal berikutnya:

1. Rencana kumpul hari Sukre Kliwon wuku Bala, 14 Oktober 2011 jam 19.00 Wib di Pura Segara sambil belajar kekawin dan lain lain yang dianggap perlu. Bagi rekan rekan yang mau ikut ngumpul ngumpul di mohon kehadiranya........... (malam sabtu)

2. Kerja bakti/ngayah seperti di Pura Segara dilanjutkan pada hari Redite Paing wuku Ugu, 16 Oktober 2011 untuk seluruh anggota Tempek Koterm dimohon kerja bakti/ngayah lagi di Pura Segare. dimulai jam 8.30 atau setelah mengantar anak sekolah agama di Pura dalem. (hari minggu).

Suksme... KALAU BISA KOMPAK TERUS BLI....&  MANTAP NASI PADANG LAGI NICH!

OM Canti canti canti OM

Minggu, 02 Oktober 2011

Tentang yang dianggap tua

                             Semoga segala pikiran yang baik datang dari segala arah....

Begitulah salah satu perkataan yang berisi permohonan yang selalu diucapkan apabila akan mengawali setiap kegiatan .... ( ini cuma salah satu lho) yang lainnya juga masih banyak..... OK
      Orang yang berumur tua sudah pasti sebagai orang yang dianggap tua tetapi untuk ketua tempek koterm 
yang baru walau masih berumur muda tetapi sudah dianggap sebagai orang yang dituakan. betul nggak?

sedikit yang saya ketahui,  Bahwa  ada tiga anggapan sebagai orang yang dituakan (Tri Sinanggah Tua)
yaitu  : 1. Orang dianggap tua karena pepernahan atau jika ditinjau dari segi hubungan keluarga.
           2. Orang dianggap tua karena memang umurnya sudah tua
           3. Orang dianggap tua karena banyak pengetahuanya dan kedudukannya.

ini ada lagi yang namanya Empat tauladan bagi pemimpin ( Cadu Kerthi) yaitu :
           1. Hening = Selalu mengutamakan kesucian
           2. Heneng = Ketenangan lahir bathin
           3. Heling  = Selalu ingat anak buah
           4. Hawas = Selalu waspada

Susunan Pengurus Tempek Koterm

Hari ini Redite Pon Prangbakat, 02 Waisyaka  2011 Jam 10.00 wib bertempat di Pura Segare Cilincing
sudah dikasanakan acara serah terima kepengurusan tempek dari Bp. Nyoman Sumendra kepada Bp.
Gede Putra Sadnyana untuk menerima kepercayaan sebagai ketua Tempek Koterm  periode tahun
2011 - 2016. Adapun susunan pengurusnya sbb:

1. Ketua                              :  Gede Putra Sadnyana
    Wakil  I                           :  Ida  Bagus Komang Wiyasa
    Wakil II                           : Gede Balja Eka Bhuana

2. Sekretaris I                      : Ketut Rai Sudiarta
     Sekretaris II                    : Dewa Gede Sudiharto

3. Bendahara I                     : Made Gede Adiperbawa
    Bendahara II                    : Putu Suwardika

4. Seksi Kerohanian             : Made Subadra

5. Seksi Humas                     :  a. Dewa Made Gunawan
                                                b. Putu Wastu
                                                c. Made Yudhi Hardana
                                                d. Wayan Sutarjana

dalam acara tersebut dihadiri oleh Romo Jati, Jero Mangku Nyoman, Jero Mangku Dalang Made Lanus, dan
sesepuh tempek koterm serta seluruh anggota tempek dan dilanjutkan dengan arisan tempek.  dengan terbentuknya pengurus baru diharapakan kekompakan dan persatuan seluruh anggota tempek dan pengurus untuk bersama sama melaksanakan kegiatan di Tempek maupun kegiatan yang ada di Banjar Jakut.
                  Selamaaaatt untuk pengurus yang baru semoga dapat melaksanakan kegiatan dharma dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab. untuk terlaksananya semua kegiatan untuk itu dimohon partisipasi dari
seluruh anggota tempek baik moril, maretil maupun sprituil.

TERIMA KASIH KEPADA BLI NYOMAN SUMENDRA ATAS SWADHARMANYA SELAMA MEMIMPIN TEMPEK KOTERM DAN SELAMAT BEKERJA KEPADA BLI GEDE PUTRA BESERTA PENGURUSNYA UNTUK MENJALANKAN DHARMA BAKTINYA KEPADA
TEMPEK KOTERM............



Jakarta, 02 Oktober 2011

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More